Sekda Sintang Tegaskan Musrenbang Penting Dilaksanakan

Sintang189 Dilihat

Sintang, LK- Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang  Yosepha Hasnah turut menghadiri sekaligus memberikan pengarahan pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan di Gedung Serba Guna Kecamatan Sungai Tebelian pada Rabu, (8/2/2023).

Musrenbang dibuka oleh Wakil Bupati Sintang Melkianus dan dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat,  Usmandy, Ritaudin, dan Lidya Natalia Sartono, Ketua DPRD Sintang Florensius Roni, unsur pimpinan OPD Kabupaten Sintang, Forkopimcam,  serta  lurah/kades yang ada di Kecamatan Tebelian.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang  Yosepha Hasnah menyampaikan bahwa kades dan BPD agar mengusulkan kegiatan yang betul-betul kebutuhan dasar masyarakat, pelayanan umum kepada masyarakat, dan output nya dapat mendongkrak status desa bapak ibu.

“usulkan saja 5-6 usulan skala prioritas yang sangat dibutuhkan masyarakat di desa. Harapan kami, desa ke depannya bisa naik statut menjadi desa mandiri. Usulan prioritas kedua juga perlu disiapkan untuk diajukan, siapa tau ada bantuan dana dari Pemprov Kalbar dan pusat” terang Sekda Sintang

Pemerintah Kabupaaten Sintang kata Sekda sekarang sudah menggunakan SIPD, maka usulan-usulan akan dimasukan ke dalam SIPD. Tanpa ada di SIPD, usulan kegiatan tidak bisa di akomodir. Mungkin dulu masyarakat pernah berpikir akan percuma melaksanakan musrenbang. Sekaran sudah berubah, musrenbang penting sekali.

“APBD Kabupaten Sintang mengalami refocusing selama tiga tahun selama pandemic covid-19. APBD tahun 2020,2021, 2022 kita mengalami refocusing anggran. Sehingga banyak kegiatan yang tidak bisa kita laksanakan. Tahun 2023 sudah normal kembali, begitu juga tahun depan 2024” terang Sekda Sintang.

Tidak hanya masalah anggaran, Sekda juga mengaku bangga terhadap capaian penanganan stanting di Kabupaten Sintang khususnya di Kecamatan Sungai Tebelian, pasalnya angka stunting turun dari peringkat ke 13 dari 14 Kabupaten saat ini tinggal 18 persen.

“soal stunting. Saya sangat bersyukur karena berkat kerjasama kita, angka stunting di Kabupaten Sintang bisa turun sangat siginifikan. Dulu angka stunting kita terbesar kedua di Kalbar. Tetapi tahun 2022, tersisa 18 persen saja berdasarkan hasil survey Kementerian Kesehatan RI. Itu semua berkat kerja keras kita semua dan terima kasih kepada siapa saja yang sudah membantu,” terang Sekda Sintang

Sementara Camat Sungai Tebelian Karjito dalam sambutanyaa memaparkan kondisi wilayah kecamatan sungai Tebelian. Sungai Tebelian menurutnya memiliki 26 desa, 73 dusun, 262 RT dan 89 RW dengan jumlah penduduk mencapai 36.638 jiwa. Untuk mata pencaharian mayoritas petani dan berwirausaha dengan potensial unggulan adalah pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

“pembangunan sangat kami butuhkan untuk mencapai kemajuan di masa depan. Maka kita hari ini melaksanakan musrenbang untuk kegiatan tahun 2024 nanti. 26 desa sudah melaksanakan musrenbang tingkat desa selama Januari 2023 yang lalu. Maka musrenbang kecamatan ini adalah untuk penajaman usulan,” terang Karjito.(ono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.