SINTANG, LK – Gua Maria di Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang yang roboh beberapa waktu lalu dinilai karena kemungkinan dikarenakan kondisi cuaca alam yang belakangan ini tak menentu, ditambah keberadaan Gua Maria tersebut juga sudah cukup lama.
“Usia Gua Maria tersebut dibangun sekira tahun 2015-2017. Jadi sudah cukup tua juga Dengan usia tersebut dapat bisa jadi robohnya karena faktor usia. Kemungkinan faktor itulah yang membuatnya bisa jadi roboh,” ungkap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Sintang, Welbertus kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Welbertus turut merasa heran dengan kejadian Gua Maria yang roboh tersebut, dimana patung bunda Maria terlihat masih kokoh berdiri meski tertimba runtuhan bangunan tersebut. Ini menurutnya suatu keajaiban yang terjadi
“Menurut saya ini benar-benar keajaiban yang sungguh luar biasa. Dengan utuhnya patung bunda maria tersebut menandakan di situ ada kesaksian Iman bagi kita umat kristiani, termasuk saya. Ini sungguh sangat luar biasa,” jelas Welbertus.
Oleh Karena itu, Welbertus berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) Sintang dapat memperbaiki Gua Maria tersebut. Terlebih Gua Maria di sana juga merupakan aset Keuskupan Sintang yang menjadi tempat wisata rohani.
“Tentu saya juga merasa prihatin atas robohnya Gua Maria ini. Maka dari itu kita mendorong Pemda Sintang untuk dapat segera memperbaikinya, sehingga kembali dapat digunakan warga sebagaimana mestinya,” harap Welbertus.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) juga meminta, agar segera dapat perhatian lebih untuk segera dapat diperbaiki. Andai nanti sudah diperbaiki, ia meminta masyarakat untuk dapat menjaga dan merawatnya sebaik mungkin.
“Kita harapkan ada penanganan segera dari Pemda Sintang. Semoga saja apa yang menjadi harapan kita, terutama umat kristiani di Kabupaten Sintang ini dapat terwujud,” tutup Welbertus. (say)
