SINTANG, LK – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa mengatakan, bahwa tragedi memilukan yang telah terjadi di dunia olahraga patut menjadi pelajaran bagi semua kalangan agar ke depan tidak terulang lagi.
“Untuk itu harus menjadi perhatian serius pihak terkait, harus ada pembenahan di dalam olahraha, agar tragedi-tragedi memilukan, bahkan yang mengorbankan banyaknya nyawa melayang tak terulang kembali,” ungkap Santosa beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Santosa, apa yang disampaikannya tersebut sangatlah beralasan. Mengingat sudah sering terjadi gara-gara olahraga, menyebabkan terpecah belanya persaudaraan antar sesama. Sehingga menimbulkan problema yang bahkan bisa menjadi berkepanjangan, bahkan menelan korban jiwa.
“Contohnya saja kasus Kanjuruhan. Ratusan korban jiwa meninggal akibat olahraga. Sungguh sangat kita sayangkan sekali peristiwa ini. Makanya kita harap ke depan tidak ada lagi tragedi-tragedi seperti ini. Jadikan ini semua sebagai pelajaran untuk kita agar dapat saling menghormati,” tutur Santosa.
Dari itu, Santosa mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang ada di Kabupaten Sintang ini untuk dapat mengembalikan olahraga sebagai tujuan awalnya, yakni selain untuk meraih prestasi juga untuk mempersatukan bangsa.
“Kita inginkan olahraga tidak keluar dari konsepnya. Yakni untuk membuat kita sehat dan untuk kita bersaing meraih prestasi dan menjunjung tinggi sportifitas serta untuk mempersatukan kita semua,” ajak Santosa.
Bukan malah sebaliknya ucap Santosa yakni dapat menimbulkan persaingan yang tidak sehat sehingga dapat memecah belah. Jadikan olahraga sebagai ajang untuk menjaga perdamaian.
“Terutama olahraga yang memang banyak digemari, seperti sepak bola. Memang tidak semua orang sama dukungannya, berbeda dalam mendukung tim sepak bola hal wajar. Namun jadikan perbedaan itu untuk mempersatukan kita,” tutup Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. (say)