SINTANG, LK – Infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan masih menjadi persoalan yang sampai detik ini belum mampu sepenuhnya diselesaikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Sintang.
Buktinya, masih banyak terdapat wilayah di Bumi Senentang ini, khususnya di pedalaman sana kondisi infrastruktur yang sangat hancur. Hal ini pula sering kali menjadi keluhan masyarakat.
Persoalan infrastruktur jalan ini diperkuat dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa. Dijelaskannya bahwa masyarakat sering kali mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan ini ke dirinya, terlebih konstituen daerah pemilihannya.
“Seperti reses yang saya lakukan beberapa waktu lalu di Kayan Hulu-Kayan Hilir, dimana aspirasi yang saya terima, masalah infrastruktur ini Masih menjadi keluhan utama masyarakat,” ujar Santosa, kemarin.
Untuk membuktikan itu, dikatakan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, dirinya terjun langsung ke lapangan melihat kondisi jalan yang dimaksud. Dan memang benar adanya infrastruktur jalannya buruk.
“Jadi memang benar kondisi jalannya luar biasa buruk. Butuh perbaikan sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya oleh masyarakat,” ungkap Politisi muda ini.
Buruknya jalan tersebut kata Santosa diperparah dengan kondisi hujan yang belakangan ini sering melanda Kabupaten Sintang. Hal itu dikarenakan jalan di sana masih berkontur tanah sehingga mudah hancur ketika dilalui kendaraan di saat hujan.
“Jalan di sana belum sampai ke peningkatan aspal, oleh karenanya menjadi rusak parah ketika sering dilalui kendaraan. Pada intinya persoalan infrastruktur ini memang sudah lama menjadi keluhan utama masyarakat di sana sehingga patut mendapatkan perhatian serius,” ucap Santosa.
Oleh karenanya, Pemda Sintang diminta fokus untuk menangani permasalahan infrastruktur ini, sehingga apa yang selama ini menjadi keluhan masyarakat dapat teratasi. (say)
