Kades Diminta Tak Ragu Bertanya untuk Pengelolaan Anggaran Desa

Sintang85 Dilihat

SINTANG, LK – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus meminta kepada seluruh Kepala Desa (Kades) yang ada di Bumi Senentang untuk tidak ragu dan malu bertanya perihal penggunaan anggaran desa yang baik dan benar.

Hal tersebut sangat beralasan, mengingat selama ini jelas Nikodemus kerap kali terdengar Kades terpaksa harus berurusan dengan pihak berwajib karena salah dalam mengunakan anggaran desa, baik itu berupa Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa (DD dan ADD).

“Padahal terkadang tidak ada niat Kades mau melakukan penyelewengan anggaran desa, tapi terkadang mereka salah dalam mengelolanya sehingga terjadilah temuan yang dapat membuat mereka (Kades) harus berurusan dengan pihak berwajib,” ujar Nikodemus beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal ini ujar Nikodemus, Kades jangan pernah ragu untuk selalu bertanya dan melakukan koordinasi, baik itu ke OPD terkait dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Sintang, mau pun perangkat desanya seperti BPD serta staf-stafnya yang ada di pemerintahan desa yang dipimpinnya.

“Hal tersebut pastinya dilakukan agar tak terjebak kesalahan dalam pengelolaan anggaran desa. Pada intinya pengelolaan anggaran desa haruslah sesuai peruntukannya. Jangan mentang-mentang merasa Kades lalu malu bertanya kepada bawahannya. Menurut saya itu tidak seharusnya dilakukan Kades,” jelas Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini.

Beda cerita kata Nikodemus kalau memang ada oknum Kades yang berniat melakukan penyelewengan dana. Hal itu tentu sudah melanggar ketentuan yang telah ditetapkan. Konsekuensinya yang dihadapi pun akan berhadapan dengan pihak berwajib, karena menyalahi aturan dan sumpah janji yang telah diucapkan eh Kades yang bersangkutan.

“Kita harapkan tidak ada Kades di Kabupaten Sintang yang memiliki niat seperti itu. Kalau soal tidak tahu atau belum menguasai cara pengelolaan anggaran desa, itu lain cerita. Bisa belajar, kalau ada kesalahan pun masih bisa diperbaiki asalkan tidak ragu untuk selalu berkoordinasi dan bertanya kepada pihak yang lebih memahaminya,” tutup Nikodemus. (say)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.