Teks. Sejumlah pohon besar tumbang akibat angin yang cukup kuat di kawasan komplek vila nabila kilometer 7 Desa Balai Agung Kecamatan Sungai Tebelian
Sintang, LK- Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang meminta pemerintah Kabupaten Sintang melakukan pemangkasan terhadap pohon pohon yang dapat membahayakan masyarakat.
Permintaan Fraksi PDIP tersebut bukan tanpa alasan jelas. Banyaknya musibah angin putting beliung dan tanah longsor yang membuat fraksi PDIP minta pemerintah segera memangkas pohon pohon yang bisa membahayakan masyarakat.
Fraksi PDIP mencatatat seperti yang berada di sepanjang jalan mungguk serantung,jalan lingkar hutan wisata dan jalan sudiro husod. “Kami berharap pemerintah segera mengambil langkah pemotongan,” kata Agustinus Juru Bicara fralksi PDIP pada sidang pandangan umum fraksi fraksi tentang Penyampaian nota keuangan dan Raperda Kabupaten Sintang tentang perubahan APBD Kabupaten Sintang Tahun 2022 Rabu, (13/09/2022).
Tidak hanya itu., dalam pandangan umum fraksi PDIP juga memintaa untuk tidak adanya pembakaran sampah di tempat pemnbuangaan sampah sementara. Ini akan berakibat pada timbulnya polusi udara.
Dalam kesempatan itu, Agustinus juga meminta pemerintah Kabupaten Sintang serius dalam menangani drainase, terutama di sejumlah tempat seperti jalan cadika, jalan darmaputra, depan STIKES Kapuas Raya, BTN Barjo dan BTN cipta mandiri.
“Kami berharap agar ini menjadi prioritas dalam kegiatan di Kabupaten Sintang,” pungkasnya.
Seperti diketahui bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rabu, (13/09/2022).menggelar sidang paripurna pandangan umum fraksi fraksi terhadap Penyampaian nota keuangan dan Raperda Kabupaten Sintang tentang perubahan APBD Kabupaten Sintang Tahun 2022 .
Rapat dipimpin langsung ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Florensius Ronny, dan dihadiri Bupati Sintang H jarot Winarno, Wakil Bupaati Sintang Melkianus,dan unsur forkopimda.(ono)
