Sintang, LK- Ruas jalan semubuk –seputau Kecamatan Ketungau Tengah saat ini kondisinya semakin hancur. Bahkan untuk kendaraan roda empat double gardan tak bisa melintasi jalanan tersebut. Padahal akses jalan tersebut merupakan penghubung wilayah di Kecamatan Ketungau Tengah dan Kecamatan Ketungau Hulu.
Hal ini diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang Kartimia. “Sampaai saat ini jalan semubuk-seputau masih hancur,” kata Kartimia belum lama ini
Bersama anggota DPRD lainya Kartimia mengaku telah meminta dinas terkait untuk segera koordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk segera memperbaiki ruas jalan tersebut.Pasalnya jalan tersebut informasinya masuk kedalam jalan provinsi bukan jalan kabupaten.
“Bersama kawan-kawan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sudah meminta kepada pemerintah daerah dapat berkoordinasi dengan pemerintah propinsi dalam mengatasi permasalahan jalan tersebut”walaupun status jalan Semubuk sampai ke seputau itu adalah wewenang pemerintah propinsi,” Tutur Kartimia belum lama ini
Mia mengaku pernah mengkoordinasikan permasalahan tersebut ke ketua DPRD kabupaten Sintang Florensiu Ronny untuk dimasukan ke program UPJJ,karena melihat kondisi yang paling parah di daerah Semubuk sampai seputau.
Diakui Mia , saya sendiri sudah lama juga tidak ke arah ketungau jadi saya belum melihat kondisi terakhir jalan tersebut sekitar dua bulan belakangan ini.
” untuk kedepannya pemerintah kabupaten Sintang bisalah berkoordinasi dengan DPRD Sintang serta melibatkan Dinas Pekerjaan Umum baik kabupaten dan propinsi menyelsaikan permasalahan jalan Semubuk dan seputau yang mungkin menggunakan anggaran yang sangat tinggi”.imbuhnya.
Dalam kesempatan ini kartimiya juga berharap pemerintah melakukan perbaikan jalan dan jembatan disejumlah ruas di Kecamtan ketungau hulu, Ketungau tengah bahkan sampai Ketungau Hilir, pasalnya di tigaa kecamatan tersebut infrastruktur masih banyaak yang mengalami kerusakan yang cukup parah.(rilis)