Sintang, LK – Kabupaten Sintang dianggap memiliki keindahan alam yang begitu mempesona. Salah satunya batu raksasa yang menjadi ikon Bumi Senentang, yang dikenal masyarakat luas dengan sebutan Bukit Kelam.
Hanya saja, kurang dilestarikan dan dijaga. Hal tersebut diakui Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anastasia. Maka dari itu, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sintang, untuk selalu menjaga serta melestarikannya alam yang ada saat ini.
“Keindahan-keindahan alam kita ini, kalau dijaga kelestariannya dan dikelola dengan sedemikian rupa serta semaksimal mungkin, saya yakini akan berdampak positif untuk kemajuan Kabupaten Sintang,” ujarnya ditemui di Kantor DPRD belum lama ini.
“Sebenarnya kita ini ada Dinas Pariwisata. Kenapa tidak dijaga dan dikembangkan semaksimal mungkin wisata alam kita ini,” lanjutnya.
Politisi Partai Nasioal Demokrat (Nasdem) ini juga meyakini, keindahan alam yang ada ini, kalau dijaga dan dikembangkan dengan benar, maka akan membuahkan income (penghasilan) untuk daerah.
“Saya pernah membawa pendaki dari Belanda di Bukit Kelam pada tahun 2017 lalu. Mereka sangat tertarik sekali dengan Bukit Kelam ini. Bahkan mereka ingin membawa teman-temannya lagi untuk datang ke sini,. Nah inikan potensi yang harus di rawat,” ujarnya.
Maka dari itu, ia mengharapkan, dijagalah Bukit Kelam ini, dibersihkan, dibuat akses jalan yang baik. Dengan begitu, akan menarik wisatawan untuk datang dan wisatawan yang sudah pernah datang tak akan bosan untuk datang ke sini lagi.
“Mari kita bersama-sama menjaga serta melestarikannya alam kita agar terus terjaga kelestariannya,” pungkas wanita pecinta alam ini.
Pantauan media ini, bukit tertinggi di Kabupaten Sintang hingga saat ini tidak mendapaatkaan perawatan dari pihak terkait. pihak BKSDA yang memiliki tanggungjawab melakukan perawatan juga tidak melakukan secara maksimal. (say)