Sintang, BK- Meluasnya penyebaran virus corona membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan physical distancing untuk melindungi warganya. Sehingga berdampak buruk bagi kelangsungan usaha kecil di Indonesia. Tidak kecuali di Kabupaten Sintang
Seperti yang dialami Toiman, Pengusaha Sablon yang berada di Jalan YC Oevang Oeray Depan akper sintang ini mengaku sepi order setelah adanya wabah virus Corona di kabupaten Sintang.
“Sudah sebulan terakhir ini sepi,”Kata Toiman ketika ditemui www.lintaskalbar.com, Senin 27 April 2020 dikediamanya.
Padahal kata Toiman, sebelum adanya wabah Corona dalam satu hari penghasilan Rata-rata mencapai Rp 500 Ribu Rupiah. Penghasilan itu diperoleh dari jasa Sablon, Jasa Pengetikan dan Cetak Undangan.
“Untuk saat ini susah diprediksi. Dua hari ini aja sepi. Tidak ada pemasukan,” tukasnya.
Toiman sendiri mengaku sudah merumahkan tiga Karyawanya. Ia khawatir jika pandemic Virus Corona berkepanjangan ia tidak mampu membayar karyawan. “Mulai bulan ini karyawan saya sudah saya rumahkan semua,” tutur Toiman.