Sintang Umumkan Kasus Pertama Reaktif Covid-19

Sintang181 Dilihat

Sintang, LK- Bupati Sintang H Jarot Winarno mengumumkan kasus konfirmasi reaktif Corona Virus Desease 2019 (covid-19) pertama di Kabupaten Sintang. Dalam keterangan pers kepada wartawan, Sabtu (18/4/2020) di pendopo Bupati Sintang.
Jarot menjelaskan pasien adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan penomoran 04 yang berasal dari Jalan Dara Juanti Kelurahan Menyumbung Tengah Kecamatan Sintang. Pria berusia 62 tahun ini dinyatakan reaktif setelah dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan Rapit Tes atau tes cepat.
“Kemarin hari jumat tanggal 17/04/2020 PDP 04 tiba di RSUD Ade M Djoen Sintang datang kerumah sakit dengan keluhan tiga hari sesak napas batuk dan pileg dan dilakukan pemeriksaan medis dan tes cepat hasilnya reaktif,” kata Jarot.
Saat ini kata Jarot Pasien sudah dilakukan isolasi di RS Rujukan Ade Mochamad Djoen Sintang dan kondisinya secara umum dalam keadaan baik. “Keadaan pasien secara umum baik, kesadaran penuh, tapi sesak nafas demam demam,” tutur Jarot.
Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan rapit test sejumlah warga yang pernah bertemu dengan pasien. Terutama orang yang satu rumah dengan pasien. Dari hasil Rapit tes satu orang juga mengalami reaksi Covid-19, hanya saja satu orang tersebut tidak dilakukan isolasi di RSUD melainkan dilakukan isolasi mandiri di rumah.
“Anak dengan umur 30 tahun yang tinggal satu rumah pasin juga kita lakukan rapit tes hasilnya reaktif, hanya saja yang bersangkutan dilakukan isolasi mendairi dirumah dan kita klasifikasikan sebagai orang tanpa Gejala,” tukasnya.
Jarot menjelaskan, sebelumnya, pasien pada tanggal 16 maret 2020 hingga 3 April 2020 pernah dikunjungi oleh keluarganya dari Pontianak. Karena itu pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pontianak untuk melakukan penyelidikan. “kita sudah koordinasi dan yang bersangkutan juga akan di lakukan rapit tes,”tuturnya.
Meskipun sudah dinyatakan reaktif Covid-19 rumah sakit akan melakukan tes Swab dengan mengirimkan sampel darah ke Jakarta untuk memastikan benar dan tidaknya civid-19. “Di Kabupaten Sintang ini belum ada laboratoriumnya, maka sampel akan kita kirim ke Pontianak dan nanti akan dikirim k Jakarta,” imbuhnya.
Sejauh ini kata Jarot RSUD Ade Moch Djoen Sintang sudah menetapkan 4 PDP. PDP 01 berasal dari Kapuas Hulu PDP 02 berasal dari Kabupaten Sanggau dan kondisinya sudah membaik, sedangkan PDP 03 rujukan dari Kabupaten Sekadau sudah meninggal dunia sedangkan PDP 04 berasal dari Kabupaten Sintang.
Karena itu, Bupati Sintang mengajak semua elemen masyarakat untu mendoakan pasien agar cepat sembuh dan pulih seperti semula.”Kita doakan semoga pemeriksaan Swab nanti hasilnya Negatif,” pungkasnya. (ono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.