Sintang, LK- Wakil Bupati Sintang Drs Askiman mewarning kepada pengusaha di Kabupaten Sintang untuk tidak menimbun barang ditengah wabah Covid-19 terutama kebutuhan Sembilan bahan pokok.
“saya tidak mau ada permainan dalam penyediaan sembako. Jangan ada pengusaha yang menimbun sembako untuk mencari keuntungan. Kita akan cek dan pantau distribusi barang,” kata Askiman ketika memimpin rapat rapat Tim Pemantauan Sembako Khusus Wilayah Perbatasan di Balai Pegodai pada Selasa pecan lalu.
Pemerintah Kabupaten Sintang kata Askiman akan terus berusaha untuk mensetabilkan harga harga kebutuhan pokok. Pemantauan pun terus dilakukan baik di pasar-pasar maupun di gudang-gudang.
“Kita akan berusaha melakukan stabilisasi harga barang dan ketersediaan sembako. Saya berharap hasil kunjungan kita diperbatasan nanti, kita lakukan evaluasi, dan segera ambil kebijakan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tukasnya.
“distributor boleh melakukan stok barang dengan syarat jangan menaikan harga dan dengan sengaja mengatakan tidak ada barang. Jangan sampai menimbun sembako,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang Herkulanus Roni juga mengakui hal yang sama. Menurutnya sulitnya mendapatkan sembako serta mahalnya harga sembako juga dialami oleh masyarakat di desa perhuluan seperti beberapa desa di Serawai dan Ambalau.
“kami juga sudah membuat edaran Bupati Sintang untuk seluruh Pemerintahan Desa agar melakukan langkah antisipasi Covid-19,” terang Herkulanus Roni. (ono)
Ditengah Wabah Covid-19 Awas Jangan Ada Pengusaha Nimbun Sembako
