Sintang, LK- Anggota DPRD Sintang, Agustinus memimpin langsung proses penyemprotan disinfektan di Desa Tanjung Balai dan Desa Mait Hilir Kecamatan Sepauk Sintang, akhir pekan lalu. Penyemprotan yang dilakukan guna mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan hidup bersih
Kegiatan ini dilakukannya bersama dengan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten Sintang dan masyarakat setempat. Selain it, kegiatan tersebut juga didukung oleh tenaga dari Polsek dan Koramil Sepauk.
“Kita melakukan penyemprotan disinfektan selama dua hari, Sabtu (4/4) di Desa Tanjung Balai dan Minggu (5/4) di Desa Mait Hilir. Kegiatan itu kita laksanakan bersama pengurus DPD Perindo Sintang, simpatisan partai, perangkat desa dan melibatkan masyarakat secara langsung,” ungkap Agus.
Selain melakukan penyemprotan, dikatakan Agus juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak keluar kampung ,jika tidak ada yang penting.
“Dan juga menyediakan tempat cuci tangan di rumah masing-masing, menjaga jarak dengan sesama saat berkumpul,” terangnya.
Kegiatan ini kata Agus, menerima tanggapan positif dari masyarakat setempat. Penyemprotan disinfektan sangat marak dilakukan di Sintang dan sekitarnya terutama sejak maraknya wabah Covid 19.
“Mereka sangat senang karna masih ada yang peduli untuk membantu mereka, terlihat mereka sangat antusias ikut melakukan penyemprotan,” terangnya.
Dua desa yang dilakukan penyemprotan ini, menghabisakan sekitar 2.500 liter. Dimana dilakukan semprot semua rumah penduduk dan fasilitas umum di kawasan desa.
“Kita rencana akan melakukan lagi hal ini di beberapa desa lain,”terang Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Sintang.
Di tempat terpisah, Kabid Logistik BPBD Sintang, Sugianto menyebutkan, bahwa saat ini pihaknya sudah sering melakukan proses penyemprotan disinfektan di sejumlah titik di Sintang. Ia juga menyebutkan pentingnya proses ini terkhusus diarena publik.
“Tujuan kita melakukan penyemprotan disinfektan itu untuk mengurangi, siapa tahu ada penularan di lingkungan yang biasa kita berkerumun atau berkumpul seperti di tempat ibadah, kantor-kantor, pasar, atau terminal,” jelasnya.
Saat ini proses penyemprotan dilakukan dengan jadwal dan juga jika ada permintaan masyarakat, sepanjang barang masih ada.
“Cairan disinfektan yang kita sarankan ada setidaknya 12 jenis campuran, misalnya byclin, rinso, detol, wipol digunakan untuk penyemprotan. Untuk orang kita gunakan kaporit,” kata pria yang juga selaku Koordinator Bidang Sumber Daya dan Logistik di Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sintang ini. (pul)
