Sintang, LK- Keinginan Kader Hijau Hitam Kabupaten Sintang untuk memiliki skretariat yang refresentatif akhirnya terwujud. Pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Sintang Jarot Winarno, Kamis (31/10/2019).
Dalam sambutanya, Bupati Sintang Jarot Winarno menegaskan bahwa pemerintah berusaha adil dalam memberikan bantuan pada ormas.
Menurut Jarot, pemberian bantuan dilakukan pada semua kelompok masyarakat. Mulai dari Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT), Perdawika, Rumah Adat Melayu Tepak Sireh, Rumah Betang bahkan komunitas masyarakat Jemelak Lestari (Jelas). Rumah Singgah untuk Ikatan Dayak Uud Danum juga akan diletakan batu pertama.
“Ini supaya clear informasinya. Jangan sampai dibilang mentang-mentang saya orang Jawa, jadi membantu Puspawaja. Mentang-mentang saya anak HMI, makanya membantu KAHMI. Jadi, kita berusaha adil. Semuanya sama-sama kita bangun,” tegas Jarot.
Jarot berharap, pembangunan Graha HMI-Kahmi bisa dimanfaatkan oleh para kader yang jauh dan tidak memiliki tempat tinggal sementara. “Jadi, bisa digunakan untuk tinggal sementara untuk mencari kosan yang lebih baik. Saya minta, dana awal yang diberikan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” pesan Jarot.
Sementara Ketua Majelis Daerah MD) Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Erwan Candra Happy, ST mengaku bersukur dengan telah dimulainya pembangunan skretariat atau graha HMI KAHMI.
“Ini adalah angan-angan yang sudah lama dinantikan. Bahkan sejak 25 tahun silam. Akhirnya, terwujud juga. Dan ini tidak lepas dari bantuan Pemerintah Kabupaten Sintang yang konsen dan peduli terhadap organisasi kemahasiswaan,” kata Ketua MD KAHMI Sintang, Erwan Candra Happy.
Karena itu, Erwan Candra mengucapkan terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Sintang, terutama Bupati Sintang yang sudah menampung aspirasi HMI-KAHMI untuk memiliki sebuah sekertariat yang representatif.
Erwan Candra memastikan Graha HMI-KAHMI akan dimanfaatkan sebaik mungkin, terutama sebagai wadah diskusi dan silaturahmi sesama kader HMI-KAHMI.
“Ini juga akan menjadi rumah singgah sementara bagi mahasiswa yang belum ada tempat tinggal,” katanya.(davi)
